Di era digital yang serba terhubung, istilah shipping telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas jual beli secara online seperti di marketplace. Namun, apa sebenarnya arti shipping?
Dalam artikel ini, admin akan memperkenalkan Anda apa arti shipping dalam pengiriman, disertai dengan jenis layanan dan peranannya dalam bisnis saat ini, jadi jangan lewatkan tulisan di bawah ini!
Shipping artinya proses pemindahan barang dagangan dari satu titik ke titik lain atau dari gudang ke tujuan pelanggan memalui 3 jalur seperti udara, laut, dan darat.
Dalam dunia bisnis, shipping mencakup seluruh tahap logistik, mulai dari pengemasan, penyimpanan, transportasi, hingga penyerahan barang ke konsumen.
Ini adalah opsi pengiriman yang paling umum digunakan. Anda dapat merencanakan agar pesanan pelanggan dikirimkan dalam jangka waktu tertentu, seperti 3-5 hari.
Ini adalah jenis opsi pengiriman darurat karena menjamin pengiriman dalam 1-3 hari. Ini dapat ditawarkan dengan harga yang sedikit lebih tinggi daripada biaya pengiriman standar.
Ini adalah salah satu opsi pengiriman berbiaya tinggi dan harus ditawarkan sebagai layanan premium. Layanan ini menjamin pengiriman di hari yang sama dengan hari pemesanan.
Layanan pengiriman ini dapat ditawarkan jika Anda memiliki proses yang tepat, seperti kepatuhan terhadap peraturan dan bea cukai internasional.
Metode ini ditawarkan untuk produk besar, berat, atau massal yang memerlukan penanganan dan transportasi khusus.
Beberapa strategi pengiriman non-konvensional tetapi eksperimental meliputi hal berikut:
Strategi ini berhasil jika Anda memiliki gerai di seluruh kota atau jaringan dengan jaringan bisnis lokal, yang memungkinkan pelanggan melakukan pengambilan di toko.
Free shipping artinya sama seperti gratis ongkir, strategi ini menghasilkan konversi pelanggan yang tinggi saat pembayaran. Namun, biaya pengiriman harus ditanggung oleh bisnis Anda, dan margin Anda harus cukup baik untuk menutupinya.
Strategi ini digunakan untuk mengatasi tantangan pengiriman gratis. Dengan metode ini, Anda dapat mengenakan tarif pengiriman tunggal untuk semua jenis pesanan, produk, dan nilai pesanan.
Konsumen memesan produk melalui platform e-commerce, dan sistem otomatis menghasilkan nomor resi. Contoh: Proses checkout di Shopee atau Tokopedia.
Pengemasan
Barang dikemas sesuai standar keamanan untuk mencegah kerusakan. Banyak perusahaan menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti kardus daur ulang.
Barang dikirim via transportasi terpilih (motor kurir, truk, atau pesawat). Teknologi GPS digunakan untuk memantau rute tercepat.
Konsumen dapat memantau status shipping melalui aplikasi atau SMS. Fitur ini meningkatkan transparansi dan kepercayaan pelanggan.
Barang tiba di alamat tujuan. Jika terjadi kendala (seperti penerima tidak ada), kurir akan melakukan pengiriman ulang.
Menurut survei McKinsey, 73% konsumen lebih memilih brand yang menawarkan layanan pengiriman cepat. Contoh: Zalora berhasil mengurangi waktu pengiriman hingga 24 jam berkat kerja sama dengan penyedia logistik lokal.
Dengan international shipping, UMKM dapat menjual produk ke luar negeri. Platform seperti eBay dan Amazon Global Selling memfasilitasi hal ini.
Penggunaan sistem manajemen gudang otomatis (seperti yang diterapkan Alibaba) membantu perusahaan menghemat biaya penyimpanan dan distribusi hingga 30%.
Seperti itulah pembahasan mengenai apa arti shipping dalam pengiriman yang bisa admin sajikan khusus untuk Anda. Semoga dari rangkuman di atas dapat membantu Anda dalam memahami hal-hal terkait pengiriman.
Jika Anda membutuhkan jasa pengiriman internasional, Anda bisa menggunakan ETH Cargo, spesialis forwarder China Indonesia berpengalaman membantu para importir dalam import barang dari berbagai negara di dunia. Hubungi admin ETH sekarang juga!